Jumat, 13 Desember 2013

Karena tak segampang itu...

Ternyata tak segampang itu menjadi seorang perfumeries..
Dari pengalaman yang dirasakan..perlu ketelitian dan kesabaran tuk menghasilkan wangi yang enak dan disukai banyak orang..
Tak hanya sekedar asal mencampurkan bahan..tapi juga harus bisa merasakan wangi apa yang akan dihasilkan..
Awalnya..yang terlintas dalam pikiran.."gampang..CUMAN campur-campurin bahan so..pasti jadi parfum yang enak.." (pikiran saya sebagai orang awam,yang tak tau apa2 tentang teorinya,,)
Tak jarang..ketika orang lain melihat saya membuat formulasi parfum pun,,mereka sering berkata seperti itu,,dan menganggap enteng apa yang dilakukan...
Ternyata salah besar..kata "CUMAN" itu yang disepelekan...padahal hal itu yang membuat seorang perfumeries menghabiskan banyak waktu  dalam memformulasikan sebuah parfum..
Masalah waktu memang tergantung dari perfumeries itu mau seperti apa..tapi tak banyak orang yang menginginkan parfum yang dihasilkannya itu mendapatkan respon yang baik dimata para konsumen yang akan memakainya..
Semakin dijalani..semakin tahu juga bagaimana susahnya seorang perfumeries menciptakan sebuah parfum..
So karena sekarang sudah mulai belajar dari pengalaman membuat parfum,,terkadang suka kesel juga kalau ada perkataan yang langsung menjudge wangi parfum yang dihasilkan itu,
 ("Tidak enak..","Mana ada orang yang mau memakai parfum kayak gini..","kalau saya yang langsung formulasi,,pasti saya akan cepat menghasilkan parfum yang enak..""cuman tinggal campur2 khan pasti jadi...")
Ya..itu sebagian kata-kata dari orang-orang awam yang tak tahu teorinya..tapi mereka dengan percaya dirinya mengatakan itu pada saya..(padahal orang yang sudah berpengalaman saja mengatakan sebaliknya.dari apa yang mereka katakan.)
Tapi dari mereka juga saya berterimakasih..kata-kata yang mereka ungkapkan,,menjadi motivasi bagi saya
tuk menjadi seorang perfumeries...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar