Jumat, 21 September 2012

Ia, segitiga dan bolanya


Huft..seakan tak percaya khan semua yang terjadi saat itu..Segitiga bermuda pun seakan ada di depan mata..Dehidrasi sangat terasa di tenggorokan..Matahari pun seakan diatas kepala.. Dan semuanya itu terjadi begitu cepat,,secepat kilat..Lagi-lagi ia datang dalam kegelapan malam..Lagi-lagi ia datang di tengah teriknya matahari..Dan lagi-lagi ia datang di saat rintik-rintik hujan..Aiiiih bola yang dimainkan pun seakan tak mau ditendang..Ia menjauh-menjauh dan tak tahu pada siapa bola itu khan menurut..Suatu duplikat pun datang dan entah apa yang terjadi..Antara siang dan malam..Ketika siang seakan malam..Ketika malam,,seakan siang..Dan seketika itu pun semuanya berubah..Tapi tetap,,segitiga bermuda seakan senantiasa menemaninya kemanapun ia pergi..
Jauh..jauh dari harapannya..segitiga itu tetap tak mau pergi..padahal ia tahu apa yang terjadi sebenarnya..Ketika itu pula bola yang hendak ia tendang,ia peluk dengan erat seakan takut tergantikan dengan adanya segitiga yang selalu mengikutinya..Tapi,tak bisa dipungkiri,,ia pun seakan ingin berpaling pada segitiga itu..tapi ia melihat bola yang ia pegang seakan tak mau kehilangan sang mpunya..Jauh dalam lubuk hatinya yang paling dalam ia tak tahu apa yang harus dilakukannya saat ini..apakah ia harus memiliki keduanya ataukah ia harus memilih antara bola dan segitiga...Terlalu player mungkin ketika ia memilih keduanya..Hidup itu pilihan..Dan karena itu ia harus yakin apakah bola atau segitiga yang akan ia tetap jaga tuk selamanya..
Tapi ternyata....
Semua terkejut..semua seakan tak percaya..dan semua seakan mencaci-maki ia,karena ia lebih memilih segitiga yang akhir-akhir ini mengikutinya...Bola pun hanya tersenyum melihat sang mpunya mungkin sudah tidak akan menemaninya lagi..Ketika itu segitiga seakan menertawakan bola yang padahal sudah lama ia punya...Tapi sayangnya sang mpunya bola tak bisa melihat ketulusan bola yang selama ini selalu ada disampingnya...
Segitiga..ya mungkin kini yang ia pilih..tapi ketahuilah ketika segitiga itu dibelah menjadi dua,,kedua sisinya akan saling menusuk...Sementara bola..apakah ketika dibelah menjadi dua ia akan seperti segitiga??
TIDAK Itulah jawabannya..
Dan itulah yang ia rasakan setelah memilih segitiga..keduanya seakan tersakiti..
Tak ada lagi bola yang selalu menemaninya kemanapun ia pergi..Kehilangankah ia??
YA itulah pasti jawabannya...Kecuali jika TIDAK,,mungkin memang ia yang tak mempunyai PERASAAN..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar