Di tengah kesunyian malam ini..
Ku terpaku sendiri..
Merenungi semua yang tlah terjadi..
Teringatku pada masa lalu yang mungkin tak khan pernah bisa diperbaiki..
Ketika ku mulai diuji..
ketika itu pun rasa kecemasan itu datang..
Entah karena ku tak setegar orang lain
atau entah karena ku slalu mendramatisir keadaan..
Entah lah..
Semuanya seakan klise..
Semuanya seakan palsu..
Persahabatan,permusuhan,pertentangan dan perdebatan slalu mewarnai..
Ketika ku sendiri..
Ketika itu pun ku menangis..
Hanya pada sang Ilahi ku bisa mencurahkan smuanya..
Hanya padaNya ku mengadu..
Ya Rabb..
Kuingin ibuku memelukku saat ini..
Ku ingin ayahku membelai rambutku tuk menguatkanku..
Ku ingin keluargaku ada disini bersamaku..
Tapi ku tahu,,tuk saat ini smuanya tak bisa..
karena ku memilih jalanku disini..
Kau berikan kesempatan padaku tuk merasakan hal iini..
Sepenggal lirik dari sebuah lagu
yang membuatku termotivasi saat ini..
"Ujian hidup yang selalu menerpamu
yang berjuang untuk hidup yang hanya sementara
rasa perihnya hujan di hatimu
yang diberikan oleh rasa yang hanya sementara
kita hidup di dunia yang penuh tanda tanya
yang tak mungkin kau ubah dan terpaksa mengikutinya
kita berada di antara benar atau salah
yang tak mungkin dapat kau ukur dengan rasa
berdoalah, sampaikan pada Tuhan semua keluh kesahmu
Dia kan menjawabnya
percayalah, dia kan menunjukkan kasihNya padamu
melalui jalannya, percayalah"
(LastChild_Percayalah)

Last Child:
BalasHapusengkau yang saat ini pilu
btapa menanggung beban kepedihan
tumpahkan sakit itu dalam tangismu
yang menusuk relung hati yang paling dalam
hanya diri sendiri yang tak mungkin orang lain akan mengerti