Karena tak segampang itu...

Ternyata tak segampang itu menjadi seorang perfumeries..
Dari pengalaman yang dirasakan..perlu ketelitian dan kesabaran tuk menghasilkan wangi yang enak dan disukai banyak orang..
Tak hanya sekedar asal mencampurkan bahan..tapi juga harus bisa merasakan wangi apa yang akan dihasilkan..
Awalnya..yang terlintas dalam pikiran.."gampang..CUMAN campur-campurin bahan so..pasti jadi parfum yang enak.." (pikiran saya sebagai orang awam,yang tak tau apa2 tentang teorinya,,)
Tak jarang..ketika orang lain melihat saya membuat formulasi parfum pun,,mereka sering berkata seperti itu,,dan menganggap enteng apa yang dilakukan...
Ternyata salah besar..kata "CUMAN" itu yang disepelekan...padahal hal itu yang membuat seorang perfumeries menghabiskan banyak waktu  dalam memformulasikan sebuah parfum..
Masalah waktu memang tergantung dari perfumeries itu mau seperti apa..tapi tak banyak orang yang menginginkan parfum yang dihasilkannya itu mendapatkan respon yang baik dimata para konsumen yang akan memakainya..
Semakin dijalani..semakin tahu juga bagaimana susahnya seorang perfumeries menciptakan sebuah parfum..
So karena sekarang sudah mulai belajar dari pengalaman membuat parfum,,terkadang suka kesel juga kalau ada perkataan yang langsung menjudge wangi parfum yang dihasilkan itu,
 ("Tidak enak..","Mana ada orang yang mau memakai parfum kayak gini..","kalau saya yang langsung formulasi,,pasti saya akan cepat menghasilkan parfum yang enak..""cuman tinggal campur2 khan pasti jadi...")
Ya..itu sebagian kata-kata dari orang-orang awam yang tak tahu teorinya..tapi mereka dengan percaya dirinya mengatakan itu pada saya..(padahal orang yang sudah berpengalaman saja mengatakan sebaliknya.dari apa yang mereka katakan.)
Tapi dari mereka juga saya berterimakasih..kata-kata yang mereka ungkapkan,,menjadi motivasi bagi saya
tuk menjadi seorang perfumeries...

Curhat dikit

"Hmmm..semuanya itu khan indah pada waktunya.."

Entahlah...kata-kata tadi mungkin sebagai penyemangat dikala hati dan perasaan ini tak menentu..meskipun dalam hati serasa ingin segera lepas dari semua belenggu yang ada dalam kehidupan ini..
Diceritakan pun takkan habis...Dibicarakan pun seakan tak ada gunanya..
Yakin???
Manusia makhluk sosial..
Tak selamanya bergantung pada yang lain..tapi tak selamanya pula bisa hidup tanpa bantuan orang lain..
Sudah banyak yang mengatakan seperti itu..tapi toh kenyataannya tak seperti itu..
Manusia punya karakter yang berbeda-beda..punya pikiran dan perasaan yang berbeda pula..tapi apakah membantu itu salah?ataukah pura-pura tak tahu dan tak peduli yang sebenarnya betul??
Kalau itu pilihannya,,saya rasa lebih baik saya tak mengetahui semuanya...
Jika tahu...sepertinya salah..
Jika pura-pura tak tahu....perasaan dan penglihatan tak bisa dibohongi...semuanya terlihat dengan jelasnya..

Diceritakan bukan berarti qta tergantung pada yang lain..
Tak diceritakan juga mungkin tak berarti tak butuh orang lain..
Semua orang punya masalah sendiri-sendiri..ya mungkin lebih baik menceritakannya pada Yang Kuasa..

Hadapi atau lari dari kenyataan???
 

Coret-Coret

Ternyata tak selamanya setelah hujan ada pelangi..Tak selamanya  menangis itu pertanda kesedihan.. Tak selamanya tawa itu ada karena kebahagiaan..
Hidup memang seperti roda yang berputar..kadang diatas..kadang dibawah..Semuanya adalah pilihan..semuanya adalah sebab akibat dari apa yang dilakukan..
Hal menarik yang saat ini baru disadari..

Ternyata tak selamanya manusia itu saling membutuhkan..
Tak selamanya,butuh nasihat kita..
Tak selamanya,ingin ditemani kita..
Dan tak selamanya pula kita bisa menjadi teman bahkan seseorang yang membuat nyaman mereka…
Terlalu sombong..dan terlalu egois mungkin rasanya jika kita menganggap semua masalah itu bisa kita selesaikan jika mereka menceritakannya pada kita..
Mungkin yang mereka butuhkan hanya merenung.. menyadari sebab akibat dari yang mereka lakukan..Dan pastinya mereka punya jalan sendiri tuk menyelesaikannya..
Tak perlu menceritakannya pada yang lain..

  

Coret-Coret

Ternyata tak selamanya setelah hujan ada pelangi..Tak selamanya  menangis itu pertanda kesedihan.. Tak selamanya tawa itu ada karena kebahagiaan..
Hidup memang seperti roda yang berputar..kadang diatas..kadang dibawah..Semuanya adalah pilihan..semuanya adalah sebab akibat dari apa yang dilakukan..
Hal menarik yang saat ini baru disadari..

Ternyata tak selamanya manusia itu saling membutuhkan..
Tak selamanya,butuh nasihat kita..
Tak selamanya,ingin ditemani kita..
Dan tak selamanya pula kita bisa menjadi teman bahkan seseorang yang membuat nyaman mereka…
Terlalu sombong..dan terlalu egois mungkin rasanya jika kita menganggap semua masalah itu bisa kita selesaikan jika mereka menceritakannya pada kita..
Mungkin yang mereka butuhkan hanya merenung.. menyadari sebab akibat dari yang mereka lakukan..Dan pastinya mereka punya jalan sendiri tuk menyelesaikannya..
Tak perlu menceritakannya pada yang lain..

  

Coret-Coret

Ternyata tak selamanya setelah hujan ada pelangi..Tak selamanya  menangis itu pertanda kesedihan.. Tak selamanya tawa itu ada karena kebahagiaan..
Hidup memang seperti roda yang berputar..kadang diatas..kadang dibawah..Semuanya adalah pilihan..semuanya adalah sebab akibat dari apa yang dilakukan..
Hal menarik yang saat ini baru disadari..

Ternyata tak selamanya manusia itu saling membutuhkan..
Tak selamanya,butuh nasihat kita..
Tak selamanya,ingin ditemani kita..
Dan tak selamanya pula kita bisa menjadi teman bahkan seseorang yang membuat nyaman mereka…
Terlalu sombong..dan terlalu egois mungkin rasanya jika kita menganggap semua masalah itu bisa kita selesaikan jika mereka menceritakannya pada kita..
Mungkin yang mereka butuhkan hanya merenung.. menyadari sebab akibat dari yang mereka lakukan..Dan pastinya mereka punya jalan sendiri tuk menyelesaikannya..
Tak perlu menceritakannya pada yang lain..

  

Tak ada Judul

Jika seandainya ku bisa memutar waktu..
Jika seandainya ku bisa merubah semuanya..
Jika seandainya ku bisa seolah-olah tak pernah merasakan hal seperti ini..
Tentunya ku takkan pernah berpikir..
Tentunya ku takkan pernah belajar..
Dan tentunya ku takkan pernah mengenalNya dengan baik..
Dengan semua ini..
Dengan hal-hal yang telah terjadi..
Dengan hal-hal yang separuhnya baru ku lewati..
Kini kusadar..Engkau begitu baik..
Engkau begitu memperdulikanku..
Engkau begitu mengasihiku..
Ya Rabb...Sungguh besar kasihMu padaku..
Ku bisa merasakan semua ini..
Ku bisa berkesempatan tuk mengalami hal ini juga..
Ya Rabb..terimakasih atas semua yang kau perlihatkan padaku..
Terimakasih atas semua teguran..ujian..cobaan..dan bahkan kebahagiaan yang tak ternilai harganya..